Bab 23
Akhirnya, saat amarah Riko nyaris meledak, pintu ruangan terbuka dari luar.
Riko pun langsung menoleh.
Miko berjalan masuk dan berkata, "Pak Riko, Pak Dion sudah menyampaikan semuanya dengan jelas. Ada masalah dalam kerja sama dengan Keluarga Pradipta. Mengenai ganti rugi dan pemutusan kontrak, dokumennya juga sudah dikirimkan ke perusahaan kalian. Kita nggak perlu memperpanjang masalahnya, dan Pak Riko nggak perlu repot ke sini lagi."
Nada bicara Riko terdengar kesal saat berkata.
"Kerja sama kita sebelumnya berjalan lancar saja, tapi kenapa tiba-tiba dibatalkan? Kalian yang mendadak berubah pikiran. Belum lagi soal ganti rugi, itu nominal yang nggak sedikit!"
Miko tersenyum dan berkata, "Pak Riko, kurasa Bapak salah paham. Perusahaan kalian selama ini sudah nggak jujur dalam kerja sama kita. Mentang-mentang Pak Dion meloloskan barang yang kualitasnya di bawah standar, kalian bahkan berani memanipulasi proyek kerja sama. Kami sudah tahu semua itu."
"Pak Dion membiarkan kalian semata-m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link