Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 190

Axel berdiri dengan tubuh tinggi tegap, bahunya lebar, pinggang ramping, dan kakinya panjang. Dia berpakaian rapi, berwajah rupawan, dan tampak tidak berbahaya saat tersenyum. Selama dia mau berpura-pura, tidak ada yang akan menyangka kalau dia adalah pria gila yang masa lalunya hampir memenuhi setengah isi kitab hukum pidana. Valencia belum pernah bertemu Axel sebelumnya. Waktu dengar pria itu memanggil namanya dan melihat penampilannya yang mewah dari ujung kepala sampai ujung kaki, hal pertama yang terlintas di pikirannya adalah apa pria ini teman dari temannya? Axel tidak memperkenalkan dirinya. Dia hanya menatap Valencia dengan tatapan yang sulit diartikan dan berkata pelan, "Ternyata benaran secantik yang kudengar." Wanita di sebelahnya, Lucia, mengerutkan alisnya. Matanya sekilas memancarkan rasa iri meski dia segera menyembunyikannya. Dia tidak tahu hubungan antara Axel dengan keluarga Wesley dan keluarga Kylie. Selain itu, dia juga tidak pernah berani bertanya soal perempuan lain di sekitar Axel. Sebagai simpanan yang baik, dia paham tugasnya, yaitu diam dan patuh, tidak usah cari perkara dengan menanyakan hal-hal yang bukan urusannya. Lucia berdiri di sisi Axel dengan tenang sambil diam-diam mengamati Valencia. Hmm ... Memang cantik, sih. Cantik alami tanpa sentuhan operasi, kulitnya putih bersih, fitur wajahnya sempurna, dan tubuhnya pun proporsional. Pinggangnya ramping, kakinya panjang, terlihat kurus, tetapi bentuk tubuhnya tetap terisi di tempat yang pas. Sementara itu, Valencia tidak menyadari tatapan Lucia. Dia hanya mengerutkan keningnya saat mendengar komentar-komentar tidak jelas dari pria itu. Pria ini membuatnya merasa sangat tidak nyaman. Cara dia memandangnya seperti sedang memandang mangsa, penuh dominasi dan godaan. Valencia bertanya lagi, kali ini dengan nada marah dan tersinggung, "Siapa kamu?" "Aku, ya ... " Axel tersenyum tetapi tidak menjawab pertanyaannya. "Nona Valencia, kamu akan segera tahu, kita akan bertemu lagi." Aneh banget. Valencia malas meladeninya. Dia langsung melangkah melewatinya menuju kasir untuk membayar. Janice segera mengikutinya di belakangnya. Begitu hampir sampai di pintu keluar, dia langsung menoleh lagi dan berbisik pelan, "Kak Valencia, tadi itu teman Kakak, ya? Gila, ganteng banget! Cowok sekeren itu di dunia nyata langka banget, loh!" Entah kenapa, perasaan Valencia menjadi agak tidak tenang. Ada sesuatu yang terasa janggal tentang pria tadi, meski dia sendiri nggak tahu persis apa yang aneh. Valencia menjawab dengan asal, "Nggak kenal. Orangnya aneh, nggak usah dipikirin." "Oh, baiklah, aku kira kalian berteman." Tanggal 31 Desember, malam tahun baru. Emberly mengadakan pesta untuk merayakan pergantian tahun. Lokasinya di lantai 88 Gedung Ferrosky, ikon Kota Emberton. Dari lantai 69 yang mereka tempati, pemandangan Kota Emberton di malam hari bisa terlihat jelas, benar-benar tempat yang sempurna untuk menikmati suasana. Di dalam kamar presidensial, ruangan sudah dihias meriah dengan bunga, balon, dan pita-pita. Suasana perayaan begitu kental terasa. Emberly melepas mantel bulunya dan melemparkannya sembarangan ke sofa. Di balik mantel itu, dia hanya mengenakan gaun panjang berwarna sampanye yang membalut tubuhnya dengan pas. Malam ini dia memakai riasan lengkap, penampilannya mencolok, dan memancarkan pesona berani. "Nggak salah lagi, keputusan Kelvin buat beli lantai ini dan dijadiin hotel memang jenius." Kelvin yang berdiri di sampingnya hanya mendengkus dingin. "Memangnya perlu pendapatmu?" Emberly meliriknya sambil tersenyum sinis. "Aku nggak menyangka kalau otak udang kayak kamu ternyata ada juga idenya." Lantai 50 hingga 69 gedung ini semua milik perusahaan Kelvin, dan kamar presidensial di lantai 69 ini adalah kamar paling mahal dengan tarif belasan ratusan juta per malam. Kelvin membalas ejekannya dengan tawa dingin. "Heh, siapa yang otak udang?" Emberly menjulurkan lidah dan memasang wajah menggemaskan. "Menurutmu siapa? Pikir sendiri, deh, masa nggak sadar?"

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.