Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 21

"Terima kasih atas bantuanmu malam ini. Aku nggak tahu kalau putriku meneleponmu. Sebenarnya, kamu nggak perlu datang hanya karena satu panggilan dari anak kecil. Maaf sudah mengganggu waktumu," ujar Myria dengan nada datar. Nada bicaranya sangat formal, membuat Yavin mengangkat alisnya. "Kalau sudah terlanjur terganggu, ya sudah. Aku tadinya mau makan malam di rumah seorang senior, tapi begitu menerima telepon, langsung ke sini." Myria terdiam beberapa detik. "Maaf." "Saat aku datang tadi, aku lihat ada warung pangsit di depan perumahan." Yavin berjalan ke depan. Mobilnya terparkir di luar gedung. Malam ini dia mengendarai mobil yang tidak bisa dibilang rendah hati, seperti binatang buas berwarna hitam yang sedang bersembunyi. Biasanya saat bekerja, dia tidak memakai mobil seperti itu. Dia lebih memilih kendaraan bisnis yang biasa. Myria menatapnya. Yavin mematikan rokok dan membuangnya ke tempat sampah di sisi jalan, lalu berbalik. Cahaya malam menarik bayangannya menjadi panjang dan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.