Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 92

Nada suara Lucio penuh dengan kekesalan yang jelas. Aku berdiri di pintu untuk menyembunyikan diri. Junia segera mendongak dan menatapnya dengan penasaran. "Kalian berdua bertengkar lagi?" Lucio tidak menjawab pertanyaannya. Jorel mengerutkan kening dan menatapnya dengan kesal. "Kok begitu peduli mereka bertengkar atau nggak?" "Bukan itu maksudku ...." Junia segera menundukkan kepalanya, "Menurutku Lucio sudah cukup capek, Natalie-lah yang selalu mencari masalah dengannya ...." "Itu bukan urusanmu." Jorel memasang wajah dingin dan hampir menegur, "Urus saja urusanmu sendiri, jangan ikut campur." Aku tidak masuk, hanya berdiri di pintu. Aku bisa mendengar ada yang tidak beres. Jorel pasti punya perasaan yang berbeda terhadap Junia. Situasi tiba-tiba menjadi rumit dan aku mendengarkan di luar pintu dengan tenang. Nada bicara Junia agak kesal. "Kenapa nggak boleh? Aku tumbuh besar dengan Lucio dan Kakek memperlakukanku seperti cucunya sendiri, kenapa nggak boleh ikut campur? Aku nggak tah

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.