Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 477

Hendry mengangguk dan berpikir, "Ya, aku nggak akan goyah lagi." Dia harus menyelamatkan Debby tanpa mempedulikan segala konsekuensi. Hendry menatap Windy dan berkata, "Windy, sebaiknya kamu obati penyakit jantung Debby. Aku nggak ingin memaksamu." Windy merasakan kekecewaan yang mendalam. Hendry benar-benar berpihak kepada Debby dan kelompok para pembunuh itu. Windy tersenyum sinis, lalu membalas, "Pak Hendry, kalau kamu ingin memaksaku, lihat dulu apa kamu punya kemampuan seperti itu!" Bu Rosa berkata, "Windy, kamu sungguh sombong. Meskipun kamu adalah Dokter W yang ahli dalam bidang medis, kamu juga nggak bisa melawan orang berpengaruh seperti Pak Hendry. Cukup dengan jentikan jari, Pak Hendry punya banyak cara untuk menghancurkanmu!" Lisa menimpal, "Windy, kami sudah memberimu jalan keluar, jadi dengarkan kami sekarang. Nggak ada gunanya bagimu untuk bermusuhan dengan kami. Aku menasehatimu demi kebaikanmu." Debby berkata, "Windy, bahkan jika kamu nggak memikirkan diri sendiri, kam

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.