Bab 53
Pak Ari merupakan anak yang berbakti. Jika dia melihat seseorang berani berperilaku tidak berbakti, dia pasti langsung marah.
"Pak Bima, apakah semua hal di hotel sudah diatur? Benarkah Pak Axel setuju untuk menghadiri jamuan malam itu? Bagus sekali, sungguh kabar yang luar biasa!"
Senyuman tulus merekah di wajah Pak Ari.
Meskipun Pak Doni kemungkinan hanya bisa hidup lima tahun lagi, itu sudah cukup. Dibandingkan sebelumnya yang selalu terancam mati kapan saja dan hidup dalam penderitaan, keadaannya sekarang sudah jauh lebih baik.
Pak Ari tidak berani meminta lebih banyak. Bagaimanapun, kelahiran dan kematian adalah bagian dari siklus alami kehidupan manusia. Namun, bisa diberi tambahan waktu lima tahun untuk berbakti kepada ayahnya, membiarkan sang ayah menikmati lima tahun penuh kebahagiaan, baginya sudah lebih dari cukup.
Pak Bima juga merasa sangat gembira.
"Tenang saja, Pak Ari, tempatnya sudah diatur di Hotel Warsana, Pak Axel pasti datang."
"Pak Ari, waktunya sudah hampir tiba.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link