Bab 89
Ucapan itu seolah menyiratkan bahwa selama ini setiap kali ujian, Jenny selalu mengandalkan hafalan soal sebelum ujian untuk meraih nilai tinggi.
Dan seolah-olah semua itu jasa dari Syane.
Jenny mengangkat tangan, lembar soal itu jatuh ke lantai, suaranya sedingin air.
"Nggak usah."
Syane buru-buru membungkuk memungut soal, matanya berkilat puas, dalam hati menghela napas lega.
Barusan, dia memang sempat khawatir kalau Jenny benar-benar akan mengambil soal itu dan mulai menghafalnya.
Dia pernah menyaksikan sendiri daya ingat Jenny, bahkan lebih hebat dari beberapa kakaknya.
Kalau Jenny sampai melihat soal itu, dalam waktu lima menit pasti bisa dihafal, dan kalau nanti muncul soal serupa, dengan otaknya, dia pasti bisa menjawab.
Awalnya, dia sangat khawatir Jenny ikut Olimpiade Matematika dan malah menang.
Bahkan setelah Jenny menghilang, dia sempat merasa sangat lega.
Namun, sekarang melihat dia tiba-tiba muncul lagi, Syane tidak terlalu khawatir.
Soalnya, dua lembar soal dari Doktor R

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link