Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 156 Jangan Sampai Susan Tahu

Kebenaran itu seperti kotak Pandora, sekali dibuka, semuanya akan berantakan dan tak bisa dikendalikan lagi. Bagaimana dia harus menjelaskan hal ini pada Susan? Sudah seminggu berlalu sejak terakhir kali dia bertemu Susan. Sebelum semuanya benar-benar diselidiki tuntas, dia tidak berani menemui Susan. Setelah kebenaran terungkap, Hardy bahkan tak punya muka lagi untuk berhadapan dengan Susan. Jarinya perlahan mengepal erat. Dia berdiri, membuka sebotol wiski, lalu meneguknya dengan cepat, namun rasa sesak di dadanya sama sekali tidak berkurang. Justru makin berat. Tiba-tiba, telepon dari Susan masuk. Sorot mata Hardy yang semula redup tiba-tiba memantulkan secercah cahaya, tapi segera suram kembali. Dia tidak berani mengangkat panggilan itu. Telepon berdering cukup lama sebelum akhirnya terputus. Hardy menghela napas lega, tapi tak lama kemudian, telepon itu kembali berdering. Punggungnya seketika menegang. Ponselnya terus berdering beberapa kali. Jika tidak diangkat, Susan mungkin aka

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.