Bab 11
Selvi menoleh dan tersenyum lembut.
"Di rumah kan nggak ada pekerjaan, jadi aku ingin menyiapkan hidangan yang lebih istimewa untuk kalian. Nggak apa-apa kok."
Johan yang melihat meja penuh dengan hidangan, kedua anak yang makan dengan gembira, dan Selvi yang lembut menenangkan suasana, hatinya pun dipenuhi rasa bahagia.
Dia merangkul pinggang Selvi, memeluknya erat, dan berkata, "Terima kasih, Selvi."
"Nggak apa-apa, Johan. Aku sudah bilang akan merawat kalian, ini memang seharusnya menjadi tugasku," kata Selvi dengan tenang sambil merapikan rambut di pipi Johan. "Kamu juga cepat makan, ya."
"Hmm," jawab Johan sambil mengangguk. Dia melepaskan jasnya dan menggantungnya di sandaran kursi, lalu dengan santai bertanya, "Nila belum turun, ya?"
Begitu dia selesai berbicara, Rovan menyahut, "Mama kan sudah nggak ada. Papa lupa?"
Ryan menambahkan, "Sekarang hanya ada Mama Selvi saja!"
Baru saat itu Johan menyadari Nila memang telah pergi. Namun dia belum bisa menerima kenyataan bahwa Nila be

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link