Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 8

Saat mengetahui kabar bahwa Stanley ditangkap dan dimasukkan penjara, dan Rosa dianiaya hingga terluka parah, aku sedang makan di rumah Keluarga Effendi. Di foto itu, Stanley dimasukkan ke mobil polisi dengan wajah yang sangat pucat. Penampilan pria itu sudah tidak terlihat berwibawa dan semangat seperti dulu. Sementara itu, kabarnya luka Rosa sangat parah, bahkan salah satu kakinya patah akibat dipukul Stanley, sehingga dia tidak akan bisa menari lagi seumur hidup. Ketika berita Rosa terluka parah menjadi viral, ada seorang gadis muncul untuk melaporkannya, mengatakan bahwa Rosa menjadi juara karena telah menyuap juri. Saat mengingat dulu Rosa pernah pamer cincin juara di depanku dengan sombongnya, aku hanya bisa menghela napas. Begitu menaruh ponsel, aku mendengar suara langkah kaki di belakang. Seorang pria tampan datang dan duduk di hadapanku sambil bertanya, "Sudah baca beritanya?" Aku menaruh ponsel dan menatapnya dengan tatapan penuh rasa terima kasih. "Ya, aku sudah baca. Terim

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.