Bab 471
Namun, dalam pandangan pertama saja, mereka merasa kedua pria ini tidak asing. Bahkan ada sedikit perasaan ingin berteman dengan mereka.
Rasa tegang mereka perlahan berkurang.
"Kalian sudah datang!"
Ini juga pertama kalinya Fredi bertemu dengan mereka, jadi dia segera bangkit untuk menyambut.
Dia berjalan mendekati kedua pria itu, lalu memperkenalkan Desi serta yang lainnya.
"Nona Desi, salam kenal. Aku Kevin Saputra."
Kevin menatap Desi sambil memperkenalkan dirinya.
"Nona Karin, aku Rendi Muliono. Senang berkenalan denganmu."
Rendi juga mengangguk sambil tersenyum simpul.
Kedua pria itu saling melempar pandang sejenak. Hati mereka dipenuhi kegembiraan sekaligus kepuasan.
Karena mereka akhirnya melihat wajah tunangan mereka.
Benar-benar cantik luar biasa.
Bahkan tipe seperti ini sangat langka dan sangat diminati di Kota Andalus.
Tanpa sadar, mereka menelan ludah. Tatapan mereka seperti kail yang menancap erat pada Desi dan Karin.
"Halo."
Wajah Desi dan Karin menunjukkan sedikit ketida

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil