Bab 472
Setelah itu.
Makanan mulai dihidangkan. Semua orang makan sambil mengobrol, menciptakan suasana yang sangat harmonis.
Kecuali Desi dan Karin, semua orang tampak sangat antusias berbincang dengan Kevin dan Rendi.
Seolah-olah mereka sudah menjadi satu keluarga.
Setelah selesai makan.
"Kevin, Rendi, ikutlah pulang bersama kami!"
"Kalian bisa makan malam di rumah, lalu menginap di sana!"
"Kebetulan rumah kami punya banyak kamar, kalian bisa tinggal beberapa hari!"
Fredi tersenyum lebar, matanya penuh semangat saat menatap kedua pria itu.
"Ini .... Bukankah ini agak kurang pantas?"
Kevin tersenyum canggung sambil bertanya dengan ragu-ragu.
"Apanya yang nggak pantas? Kalian ini sudah hampir menjadi bagian dari keluarga kami, ini kesempatan bagus untuk mengenal kedua putriku lebih jauh!"
Sonia buru-buru menimpali dengan tawa.
Nada bicara Sonia sudah berubah sepenuhnya. Sekarang, dia benar-benar merasa puas dengan Kevin dan Rendi.
Yang lebih penting, di saat yang sama, sebuah rencana lain munc

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil