Bab 648

Begonia merasakan bulu kuduknya berdiri. Pupil matanya mengecil sejenak bukan karena takut, melainkan lebih karena rasa khawatir yang mendalam. "Bos! Sadarlah!" Namun, Ophelia tetap tidak bereaksi. Seperti boneka tanpa jiwa, pikirannya sepenuhnya dikendalikan oleh suara lonceng. Dengan tatapan kosong, dia menyerang Begonia tanpa ragu! Begonia menghindar ke kiri dan ke kanan beberapa kali, berusaha untuk membalikkan keadaan dan menangkap Ophelia. Namun, dia khawatir akan melukainya dan terus terdesak mundur karena keraguan ini! Begonia menggertakkan giginya dan mengambil keputusan sulit. Dia tetap tidak melukai Ophelia. Sebaliknya, dia melompat menghindari serangan Ophelia dan langsung menyerang pria berjubah hitam yang sedang menonton dengan santai di samping! Selama dia bisa menangkap orang itu dan merebut loncengnya, Ophelia tidak akan lagi berada di bawah kendali orang itu! Dengan pikiran ini, Begonia langsung bertindak. Dia bergerak dengan kecepatan luar biasa dan menyerang ke arah