Bab 19
Carlo akan meminta seseorang untuk menyiapkan makanan kesukaan Brianna setiap harinya, lalu meletakkan makanan itu di tempat yang biasa diduduki oleh Brianna. Sedangkan Carlo akan duduk di depannya sambil mengobrol dengan kursi kosong. Terkadang Carlo tiba-tiba akan mengamuk, menjungkirbalikkan meja, menghancurkan semua alat makan, lalu berlutut di lantai dan memeluk jenazah Brianna sambil menangis tersedu-sedu.
"Kenapa kamu nggak mau kembali ... kenapa ...."
Carlo menyiksa dirinya sendiri dan menggunakan berbagai cara untuk menebus dosa.
Dia berhenti pergi ke perusahaan dan juga tidak menemui siapa pun.
Harga saham perusahaan turun drastis, para mitra kerja sama juga menarik investasi mereka, tapi Carlo tidak memedulikan hal ini.
Dia hanya ingin Brianna kembali.
Meskipun itu hanya sebuah ilusi.
Firlia menjadi gila setelah diusir dari vila.
Dia tidak terima ditinggalkan dan juga tidak terima karena hanya dianggap sebagai pengganti.
Dia membenci Brianna karena masih menempati hati Carlo

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil