Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 325

Windy merasa dirinya seperti sedang dipermainkan. Apa yang sebenarnya Hendry inginkan? Ingin sekali dengar dia memanggilnya Kak Hendry? Pasti dia sengaja menggodanya. Windy menatapnya tajam. Namun, Hendry, bukannya terganggu, malah tersenyum tipis, seolah-olah sedang menikmati situasi ini. Tiba-tiba, nada dering ponsel berbunyi. Windy mendapat telepon. Baginya, ini seperti panggilan penyelamat. Tanpa pikir panjang, dia langsung bangkit. "Kalian lanjut saja, aku keluar sebentar untuk angkat telepon." Windy melangkah ke pintu lorong untuk menerima panggilan dari kakak ketiganya, Charles "Windy, aku sudah di Kota Hilton. Kamu ke mana?" "Kak Charles, aku sedang di Kota Braga. Aku akan kembali dalam dua hari." "Baiklah, aku akan menunggumu." Setelah menutup telepon, Windy berbalik, tetapi tanpa sengaja menabrak dada seseorang yang hangat dan tegap. "Ah!" Ponselnya terlepas dari tangannya dan jatuh ke lantai. Ponselku! Windy buru-buru mengulurkan tangan untuk mengambilnya. Namun, sebuah tang

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.