Bab 326

"Windy pernah menikah, tapi sudah bercerai. Tentu saja, aku ingin mendekatinya." "Haha, sepertinya Arsen sangat tertarik pada Windy." "Windy itu sangat istimewa, berbeda dari wanita lain yang pernah aku temui sebelumnya." Arsen dan senior itu pun berjalan pergi. Windy tentu saja mendengar pembicaraan mereka. Sebenarnya, dia juga bisa melihat perasaan Arsen padanya. Hari ini, ketika mereka makan hot pot, Windy sengaja mengatakan bahwa dia sudah menikah, demi membuat Arsen menyerah. Saat ini, rahang kecil Windy terasa sakit, sementara Hendry mengencangkan jari-jarinya dan mencengkeramnya dengan keras. Windy berkata seraya mengerutkan keningnya, "Kamu sudah menyakitiku." Hendry menatapnya dan bicara dengan lengkungan samar dan sinis di sudut bibirnya, "Aku nggak menyangka pesonamu begitu menawan." Hendry sudah melihat jajaran pria yang menyukai Windy. Arsen adalah mahasiswa paling menonjol di antara mahasiswa lain. Pria itu juga jatuh cinta pada Windy dan bahkan merasa tidak keberatan den