Merasa Tidak Pantas
"Val, hei bangun. Udah jam tujuh." Susan menepuk-nepuk sebelah pipi Valerie yang masih terlelap, dengan sebagian tubuhnya terbenam dalam selimut tebal.
"Mau ikut mama jogging, nggak?"
"Enggak, Mam," gumam Val dengan mata tertutup rapat. Tubuhnya menggeliat dan sebelah kakinya menendang selimut agar terlepas dari tubuhnya."Mama matiin AC, ya? Kok panas, sih?"
"Iya, biar kamu bangun," dengus Susan yang beranjak dari ranjang Val. "Mama pergi dulu, ya."
"Hmm," gumam Val lagi, membuat Susan geleng-geleng kepala.
Wanita itu memaklumi kalau Val bangun kesiangan, karna semalam gadis itu sepertinya tidak bisa tidur.
Beberapa kali Susan mendengar seseorang keluar masuk kamar menuju pantry, siapa lagi kalau bukan Val.
Entah ada apa dengan anak gadisnya itu. Atau mungkin benar dugaannya, kalau hubungan Val dan Ken sedang mengalami masalah. Sampai-sampai Val kesulitan tidur.
Baru saja Susan membuka pintu unit apartemennya, tatapannya langsung bersirobok dengan Ken yang berdiri di depan pintu.
Lelak

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil