Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
autor: Webfic

Bab 344

Xander tidak ingin berdebat lagi dengan ibunya. "Aku datang hari ini cuma ingin dengar pendapat dan sikap Ibu. Sekarang aku sudah tahu. Aku pergi dulu." Dia melangkah keluar. Begitu meninggalkan ibunya, raut wajah Xander menjadi serius. Masalah ini lebih rumit dari yang dia bayangkan ... Saat menuruni tangga, Xander berpapasan dengan Simon yang baru keluar dari ruang kerja. "Xander, kamu datang ya? Sini, temani Ayah main catur sebentar." Simon tertawa sambil hendak merangkul bahu putranya. Xander hanya menanggapinya dengan senyum sinis, lalu menepis tangannya dan langsung berjalan turun. Simon menatap dengan bingung Di dalam hati, dia langsung merasa tidak enak. Anak ini biasanya tidak akan bersikap dingin seperti ini padanya. Pasti karena urusan Nona Shania! Dia melirik ke bawah, lalu melangkah naik ke lantai atas. Sonia sedang duduk dengan wajah cemas. Begitu melihat suaminya datang, dia langsung memeluk suaminya dengan wajah sedih. "Anak kita marah padaku. Dia bahkan mengancamku." S

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.