Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
autor: Webfic

Bab 345

Nada yang disenandungkan Shania tiba-tiba jadi fals. Siang tadi dia mabuk, sore harinya pikirannya masih melayang, dan Xander menyuruhnya istirahat di kantor. Menjelang jam pulang, saat dia datang ke kantor pria itu, Xander hanya berkata bahwa dia boleh pulang. Shania mengira ... hari ini mereka tidak akan bertemu lagi. Dia mengambil kantong belanja dari kursi penumpang depan, keluar dari mobil, dan berjalan mendekat. "Pak Xander, malam-malam begini, kenapa kamu ke sini?" Dia berdiri di depan pria itu, suaranya terdengar sangat biasa. Seolah-olah hanya kebetulan bertemu atasan di jalan, nada ramahnya sembilan puluh persen palsu. Pencahayaan di bawah pohon agak redup. Untungnya di dekat pohon ada lampu jalan, meski temaram, mereka masih bisa melihat wajah satu sama lain. Shania tersenyum, matanya berbinar. Tatapan Xander yang dalam dan sulit ditebak berpindah dari wajahnya ke tangannya. "Sudah sadar dari mabuk?" "Hmm, sudah." Shania mengangguk. "Sebenarnya aku cukup kuat minum, gampang

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.