Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 162

Arman tidak menyadari perubahan rona wajah Marsha karena dia sedang menundukkan kepala. "Aku mulai, ya." Setelah berujar mengingatkan, Arman pun memegang kaki jenjang Marsha. Wah, rasanya lembut sekali. Marsha mengedip-ngedipkan matanya dengan gugup. Tubuhnya terlihat tegang. Mereka bilang pergelangan kaki adalah area yang sensitif bagi kaum wanita. Apalagi, ini pertama kalinya Marsha disentuh di sana. Arman tentu saja menyadari betapa tegangnya tubuh Marsha. Dia ikut merasa kikuk, tetapi hanya ini satu-satunya cara untuk mengobati pergelangan kaki Marsha. Lebih baik Arman mengobatinya dengan cepat. Arman pun mengambil ancang-ancang. Satu tangannya memegang kaki Marsha dengan lembut, sementara tangannya yang satu lagi memijat-mijat pergelangan kaki Marsha yang terkilir. Sambil memijat, Arman pun menyalurkan energinya dari ujung jemarinya masuk ke pergelangan kaki Marsha yang bengkak. Marsha menggigit bibirnya dengan kuat sambil menahan rasa sakit. Seiring dengan bertambah banyaknya ene

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.