Bab 163
Di Pantai Krisan.
Marsha diam-diam merasa senang dengan respon Arman.
Dia tidak menyangka Arman justru akan menawarkan diri untuk menggendongnya!
"Oke!"
Marsha pun mengangguk menyetujui tanpa pikir panjang.
Sambil menumpukan kedua tangannya di atas bangku, Marsha pun mengangkat tubuhnya. Setelah itu, dia perlahan-lahan membungkuk.
Dada Marsha akhirnya menempel pada punggung Arman.
Jantung Arman sontak berdebar dengan kencang.
Sensasi yang lembut dan hangat itu langsung menjalari punggungnya.
"Hah ... "
Arman pun menghela napas untuk menenangkan diri, lalu menggendong Marsha menuju pintu gerbang Pantai Krisan.
Rasanya masih sama seperti tujuh tahun yang lalu.
Ternyata tubuh Marsha sangat ringan dan fleksibel.
Marsha sendiri bisa merasakan betapa kekarnya punggung Arman.
Aroma tubuh Arman pun samar-samar tercium.
Namun, dibandingkan dengan tujuh tahun yang lalu, otot Arman yang sekarang terasa lebih kekar.
Sama seperti dulu, Marsha pun menyenderkan kepalanya di punggung Arman.
Marsha mer

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil