Pesan terakhir
Walau sedikit terkejut dengan ucapan bu Merry, mami Intan tetap berusaha untuk tenang. Di tambah, menurut cerita Dewi. Bianca, anak istri mantan suami menantunya itu sekolah ditempat yang sama dengan cucunya.
"Oh, mungkin gak sengaja ketemu," ujar mami Intan pada bu Merry.
"Iya, juga sih!"
Tak ingin menjadikan masalah. Mami Intan tetap percaya pada menantunya. Toh, selama ini wanita yang sudah ia anggap anak sendiri itu selalu terbuka padanya. Jika ada masalah apapun. Dewi selalu cerita, dan berbagi pengalaman dengannya.
Obrolan mereka berakhir, saat mami Intan menyadari kalau waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore. Wanita itu izin pamit pada sahabatnya.
***************
Mobil sedan yang ditumpangi Dewi berhenti di rumah bu Mirna. Ia turun, disusul anak-anaknya. Wanita paruh baya yang sedang memindahkan pot-pot tanamannya, sontak menghentikan aktivitasnya. Ia tersenyum lebar, saat menyadari kehadiran orang-orang yang ia sayang.
"Attar, Abi!!!" Oma kangen. Bu Mirna memeluk salah satu da

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil