Licik
Pertanyaan itu sontak membuat wanita berambut pirang itu menarik diri dari rengkuhan pria itu. Ia sedikit syok dengan pertanyaan itu. Bukan Siska namanya, kalau belum menyiapkan jawaban untuk melabuhi Guna.
"Tentu saja aku masih perawan," ujar wanita itu menunduk. Memperlihatkan kesedihannya. "Apa kamu meragukannya?" Kemudian ia menatap melas pria dihadapannya. Sehingga Guna tak tega melihat wanita itu bersedih.
"Bukan. Bukan seperti itu, maksudku. Aku hanya ...." Kalimatnya terpotong oleh Siska.
"Hanya tidak percaya padaku. Dan menyamakan aku dengan mantan istrimu?" sentak Siska, mulai mengeluarkan jurus andalannya. "Tega kamu, menganggap aku sama seperti Dewi. Hik hik."
Tak ingin membuat kesalahan kedua kalinya, Guna terpaksa percaya dengan apa yang dikatakan wanita itu. Meskipun sedikit ada keraguan. Namun, terhapus dengan melihat wajah sendu dari gadis itu. Gadis yang ia anggap, kesuciannya ia renggut.
"Aku akan tanggung jawab, menikahi kamu secepatnya.
Siska tersenyum puas di dala

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil