Apa aku bukan anak daddy

Juan beranjak, ia duduk di pinggiran ranjang. Mengingat kejadian beberapa tahun lalu. "Apa kamu mempertahankan dia?" lirihnya dengan nada bertanya. Siska terhenyak dengan pertanyaan itu, ia tak menyangka Juan yang dulu tak menginginkan anak itu. Kini, mempertanyakan benih yang tumbuh dalam rahimnya. Benih milik pria itu. Entah kenapa di sisi hati wanita itu ada rasa ketakutan. Takut, jika Juan akan mengambil Bianca dari tangannya. Apalagi, hanya anak itu yang bisa mengembalikan rumah tangganya bersama Guna. "Siska! Apa kamu mempertahankan janin itu?" ulang Juan penuh penyesalan. "Cuihhh, untuk apa kamu mempertanyakan hal itu padaku? Bukannya kamu tidak menginginkan anak itu," cibir wanita itu beranjak dari ranjang. Sesaat kemudian, tangan miliknya dicekal oleh Juan. Hingga wajah mereka saling berhadapan. "Katakan padaku. Apa kamu mempertahankan anak itu?" Juan mempertajam tatapannya penuh keingintahuan. "Nggak! Aku sudah menggugurkan janin itu," kilah Siska tak berani menatap wajah pri