Bab 776
Mata gadis itu membelalak kaget.
Tanpa basa-basi, Beni menyodorkan cek. Suaranya dalam dan tegas. "Ini cek 1 triliun. Kalau kamu butuh lebih, aku bisa berikan asal kamu mau membantu ibuku ... "
Gadis itu menggeleng dan tersenyum getir. Matanya menatap lelaki yang sangat tampan itu. "Ini bukan soal uang."
"Pak, hidup saya nggak lama lagi. Saya menderita penyakit aneh yang nggak bisa disembuhkan. Dokter bilang, umur saya tinggal satu atau dua tahun lagi."
"Semuanya ada di lembar pemeriksaan saya waktu itu, entah Bapak sempat lihat atau nggak ... Jadi, uang nggak ada gunanya buat saya."
Beni melihatnya waktu itu. Itu sebabnya, dia sendiri juga merasa agak berat saat hanya memberikan uang.
Dia pun bertanya, "Lalu, kamu mau apa? Asal kamu bersedia jadi donor sumsum tulang dan darah ibuku, aku nggak keberatan."
Pria ini benar-benar lugas. Auranya dingin dan angkuh. Bicaranya pun tidak bertele-tele.
Zahra tahu bahwa pria semacam ini dingin dan tidak berperasaan.
Namun, justru karena itu. Sika

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil