Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 397

Kakakku yang menelepon. Aku menjawabnya dengan tergesa-gesa. Begitu telepon tersambung, suara kakakku yang penuh permintaan maaf terdengar, "Meisya, maafkan aku, Cynthia tiba-tiba ada urusan, jadi dia nggak bisa datang ...." "Oh." Aku bertanya dengan sedikit bingung, "Lalu kenapa kamu nggak bilang dari tadi, aku sudah menunggu kalian di sini hampir dua jam." "Maafkan aku Meisya, dia juga baru saja meneleponku dan mengatakan bahwa ada hal yang sangat mendesak yang terjadi di rumahnya." "Dia juga memintaku untuk meminta maaf kepadamu." "Meisya, jangan marah dan jangan salahkan dia, Cynthia sangat baik, dia sangat menyesal karena tidak bisa datang, dia bahkan menangis di telepon tadi." "Benarkah begitu?" Aku bertanya dengan datar. Kakakku sangat cemas, "Memang benar Meisya, Cynthia nggak bermaksud membatalkan janji, kamu jangan marah padanya ya, kakak mohon padamu." Sepertinya kakakku sangat menyukai gadis bernama Cynthia itu. Aku mendongak kepalaku tersenyum dan menjawab, "Aku nggak mara

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.