Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 933

Aku mengambil satu langkah mendekat ke arahnya, lalu mengusap ujung hidungnya dengan daun. "Kamu setuju?" Untuk sesaat, dia hanya diam dan menatapku. Matanya yang gelap berkilat gelisah. "Everly, aku sedikit takut." "Takut apa?" tanyaku sambil tersenyum. Mario tidak menjawab. Dalam hati, dia takut bahwa suatu hari aku juga akan mengikuti jejak Reynard. Kata-kata dan tindak tandukku sarat akan ajaran Buddha. Dia takut suatu hari aku juga akan mengabdikan diri pada Buddha. Sehari sebelum musim dingin datang, Kafe Satori resmi dibuka. Mario berkata ingin mendekorasi kafe. Dia melarangku ikut serta karena kondisi tubuhku kurang memungkinkan. Sejujurnya aku tahu apa yang ingin dia lakukan. Arthur sudah menjelaskan segalanya padaku. Namun, aku berpura-pura tidak tahu dan menurut dengan patuh. Freya juga mengambil cuti dua hari untuk menemaniku. "Bu Freya, sepertinya belakangan ini kamu jadi agak senggang, ya?" tanyaku, tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres padanya. Freya membalas, "Akhirn

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.