Bab 12 Kalau Begitu Aku Pergi ke Yunara
Melihat drama penuh kepalsuan ini, aku tiba-tiba merasa lelah.
Kota ini, orang-orang di sini, semuanya membuatku sangat capek.
Apalagi saat memikirkan Ricky, hatiku seperti gadis remaja belasan tahun yang penuh harapan terhadap hidup.
Aku menyerahkan surat pengunduran diri ke rumah sakit.
"Keisha, apa yang kamu lakukan? Rumah sakit akan membelamu. Kamu dokter yang baik. Dokter baik nggak perlu takut dengan orang-orang ini. Tunggu sebentar, masalah ini akan segera selesai."
"Bukan karena masalah ini, aku hanya ingin liburan panjang."
"Setengah tahun? Cukup nggak?"
"Kepala Departemen, masalah ini nggak ada batas waktunya. Tolong izinkan aku mengundurkan diri."
"Kamu adalah ikon rumah sakit. Begini saja, kamu istirahat dulu, kapan pun mau kembali, bisa langsung kembali."
"Kepala Departemen, aku benar-benar ingin ...."
"Sudahlah, soal ini sudah diputuskan. Pulang saja." Kepala departemen mendorongku keluar dari kantor. Aku tidak ada pilihan, jadi terpaksa pergi dulu.
Aku mengemudi dan di s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda