Bab 44
"Enak. Adik, boleh tambah nasi, 'kan?"
Kakak itu selesai makan satu porsi, lalu bertanya pada Monica. Monica segera mengangguk, boleh tambah nasi. Kakak itu pun menambah satu porsi nasi lagi. Kali ini tanpa daging semur, memang agak kurang, tetapi secara keseluruhan tetap enak. Kakak itu merasa uang 1.000 yang dia keluarkan sangat sepadan.
Melihat kakak itu makan dengan lahap, beberapa penonton yang tadinya hanya melihat-lihat juga tidak tahan, lalu ikut memesan nasi semur dari Monica. Dalam sekejap, sepuluh piring yang ada semuanya terpakai.
Kakak itu juga orang baik. Makanan seenak ini tidak bisa dinikmati sendirian. Dia lalu bertanya pada Monica, kalau membeli daging semur saja, berapa harganya.
Dia berniat membelinya untuk dibawa pulang, agar istri dan anak-anaknya juga bisa mencicipi.
Sekarang harga pasar untuk setengah kilogram daging babi mentah adalah 1.700. Monica membandingkan dengan hasil usahanya, lalu menetapkan harga 6.000 per setengah kilo. Kakak itu tanpa ragu langsung

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda