Bab 72
Mengenai usaha makanan, rencananya akan diserahkan pada orang tua, kakak, dan kakak ipar untuk mengelolanya. Ayah masih harus istirahat untuk memulihkan kakinya, ibu harus merawat ayah di rumah, jadi yang harus menjalankan adalah kakak dan kakak iparnya.
Saat itu, Monica membuka bisnis ini demi mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan ayahnya. Jadi, Monica belum memikirkan strategi bisnisnya.
Menu terlalu monoton, sekarang masih untung karena pedagang kecil belum banyak. Namun, jika nanti jumlah pedagang bertambah, usaha makanan keluarga mereka bisa terdampak berat, bahkan mungkin terancam bangkrut.
Monica selalu berpikir jauh ke depan, jadi dia berdiskusi dengan Jason. Mereka sepakat menunda kepindahan ke Kota Amerta selama beberapa hari. Pertama, agar bisa mengajak kakak dan iparnya ikut; berjualan. Kedua, supaya dia bisa meneliti beberapa menu baru dan mengajarkannya kepada keluarganya. Meskipun keluarganya kurang pintar, mereka masih bisa mengikuti resep.
Ketiga, dia ingin menunggu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda