Bab 74
Terutama setelah melahirkan, pekerjaan rumah makin banyak, bahkan untuk pulang sekali atau dua kali dalam setahun pun belum tentu bisa. Apalagi putrinya yang menikah dengan pria dari Kota Amerta, bisa pulang setahun sekali saja, Geni sudah senang.
Soal ucapannya yang bilang akan mengunjungi putrinya di Kota Amerta, itu sebenarnya hanya untuk menenangkan Monica. Karena keluarga besan meremehkan mereka, mana mungkin dia benar-benar ke rumah Keluarga Hidayat. Kedatangannya hanya akan membuat kehidupan putrinya di rumah mertua makin sulit.
Melihat ibu dan anak itu begitu enggan berpisah, Jason pun berkata, "Bu, tenanglah, aku akan menjaga Monica dengan baik. Kalau ada waktu, aku pasti ajak dia mengunjungi Ayah dan Ibu."
Jason tulus mengatakannya. Baginya, putri orang lain menikah dengannya bukan berarti dijual padanya. Pada hari libur, dia pasti ajak Monica pulang ke rumah orang tuanya.
Mendengar menantunya bicara begitu, hati Geni pun jauh lebih tenang. Jason adalah pria yang baik, putrin

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda