Bab 241
Nindi berganti pakaian, lalu berjalan menuju lantai bawah gedung asrama. Sementara itu, Dosen Bimbingan Konseling sedang menunggunya di luar.
Dosen Bimbingan Konseling itu menatap Nindi. "Apa kamu tahu alasanku datang menemuimu?" tanyanya.
"Untuk bicara soal rumor di Forum Kaskus kampus, 'kan?"
"Benar. Program yang dipasang olehmu telah mengunci banyak ponsel mahasiswa di kampus. Para mahasiswa itu hanya punya satu ponsel, membuat banyak orang tua tidak dapat menghubungi anak mereka dan hampir lapor polisi."
Ekspresi Nindi tidak berubah. "Gampang saja kalau mau buka ponselnya, tapi mereka sendiri memang nggak mau minta maaf atas kesalahan merah."
Dia juga tidak bisa disalahkan!
"Aku tahu kamu ingin menyelesaikan masalah Forum Kaskus kampus, tapi cara yang kamu lakukan terlalu ekstrem dan telah berdampak cukup besar untuk kampus. Sebaiknya, kamu buka kunci ponsel teman-temanmu dulu!"
"Nggak mau!"
Nindi mengernyitkan dahinya. "Mereka bisa menyelesaikan masalah ini lewat minta maaf. Merek

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda