Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 354

Namun, mengapa Nindi tidak bisa memberinya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan? Nindi tersenyum tipis. "Pikirkan baik-baik, Kak Leo. Kamu cuma dijadikan kambing hitam sama Sania. Kak Darren yang sengaja lempar semua kesalahan ke kamu, bukan aku. Mereka yang membiarkanmu menanggung beban itu semua." Wajah Leo sontak berubah, bibirnya tampak pucat. "Aku benar-benar ingin menebus kesalahanku padamu, Nindi," ucap Leo dengan suara terisak. Nindi merasa mual. 'Kenapa sih orang-orang ini nggak bisa lebih tulus?' pikirnya dalam hati. 'Wah, masih sempat-sempatnya berakting?' sindir Nindi dalam hati. Amarah dalam hati Nindi sudah tak bisa ditahan lagi. Dia menatap tajam Leo. "Baiklah, aku beri kamu kesempatan untuk menebus kesalahanmu." Leo terkejut. "Katakan, apa yang harus kulakukan." "Akui kesalahanmu di depan hakim." Begitu kata-kata itu terucap, Nindi melihat ekspresi Leo yang langsung membeku. Wajahnya yang tadinya penuh penyesalan kini menghindar dari tatapannya. 'Lah? Berubah, nih?' '

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.