Bab 360
Nindi berjalan mendekat dan berhenti tepat di depan meja. "Hmm, sepertinya ada sedikit masalah yang terdeteksi. Nanti kita perlu mengadakan rapat untuk menyelesaikannya bersama," ucapnya.
Cakra mengetukkan jari di atas meja dengan santai. "Oh ya? Mana, coba sini. Aku mau lihat apakah masalah yang kamu temukan sama dengan yang kupikirkan."
'Eh? Jadi, ceritanya aku sedang dites, nih?' pikir Nindi, merasa sedikit gugup.
Nindi pun mengitari meja dan berdiri di sampingnya.
Tanpa banyak bicara, Cakra bangkit, memberikan tempatnya kepada Nindi. Pria itu melangkah sebentar ke sudut ruangan, menuangkan segelas air, lalu meletakkannya di dekat tangan Nindi.
Nindi menggulir mouse, matanya fokus menelusuri layar. Ia menunjuk satu titik. "Ah, ternyata kamu juga merasa ini masalah, ya? Tadi aku sempat ragu," gumamnya, nyaris pada dirinya sendiri.
Diam-diam, Nindi tak bisa mengingkari bahwa Cakra memang sedikit lebih unggul darinya dalam hal ini.
Cakra mencondongkan tubuh untuk melihat layar. "Masala

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda