Bab 394
Mendengar itu, senyum di wajah Brando makin lebar. Dengan suara kecil, dia berkata, "Begitu, dong. Kalau gini, kelihatan manis."
Setelah interaksi dengan para penggemar untuk beberapa saat, Brando mengakhiri acara temu penggemar dan pergi melalui pintu belakang pusat pelatihan.
Begitu Brando pergi, para penggemar ikut bubar.
Serena juga buru-buru mengejar idolanya. Sania menatap Nindi penuh iri. Dia sangat tidak menyangka, Brando akan datang untuk mendongkrak popularitas Nindi.
'Tapi, ini aneh. Jelas-jelas aku sudah provokasi hubungan Kak Brando dan Nindi di acara pesta kemarin,' pikir Sania.
Sania rasa, ada yang tidak beres. Dia harus cari tahu apa yang sebenarnya terjadi dari Kak Brando.
Setelah semua orang pergi, Nindi pun berjalan mendekati Luna. "Kenapa kamu di sini?" tanyanya.
"Kemarin, aku juga datang di hari final. Setelah tahu kamu menjadi kapten Tim LeSky Gaming, aku memang berniat datang melihatmu. Nggak disangka malah bertemu kejadian seperti tadi. Jelas harus kubela kamu,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda