Bab 397
Nindi menatap Brando, hampir bisa menebak maksud dari drama yang dimainkan hari ini.
Apa dia ingin memaksa Nindi untuk membatalkan gugatan?
Sudut bibir Nindi melengkung dingin. "Tentu saja aku nggak akan menggugat."
Brando langsung menunjukkan senyum puas. Dia memang sudah tahu Nindi cukup cerdas untuk memahami yang harus dan tidak harus dikatakan.
Namun, Nindi seketika mendorong Brando. "Karena bukan aku yang menggugat. Leo, yang mencuri rahasia dagang, dilaporkan Perusahaan Patera Akasia ke pengadilan."
Senyuman di wajah Brando mulai memudar. Dia tidak menyangka Nindi sama sekali tidak ingin bekerja sama.
Nindi menginjak kaleng semprotan pita yang tadi direbutnya hingga meledak. Setelah itu, dia memberi tatapan dingin ke penggemar fanatik yang ada di situ dan berjalan pergi tanpa ragu.
Penggemar itu hanya bisa menatap kaleng yang sudah remuk. Mereka sama sekali tidak berani menghentikan langkah Nindi.
Brando menyuruh anak buahnya untuk mengurus penggemar tersebut sebelum mengejar Nin

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda