Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 438

Dia tidak akan meninggalkan Keluarga Lesmana dengan mudah. Dengan langkah tertatih-tatih, Sania keluar dari kamar rawat inap. Darren datang tepat pada saat itu. Sania pun langsung berpura-pura lemah dan jatuh ke tanah. Darren buru-buru mendekat dan memeluk Sania. "Apa yang terjadi? Kenapa lukamu begitu parah?" Sania menggeleng lemah. "Aku baik-baik saja. Aku harus pergi meminta maaf kepada Kak Nindi dan menjelaskan semuanya agar dia bisa memaafkan Kak Brando." Namun, begitu selesai bicara, Sania pura-pura pingsan. Dia sama sekali tidak berniat untuk meminta maaf kepada Nindi. Darren segera meminta dokter untuk membawa Sania pergi. Lalu, dia masuk ke kamar rawat inap dan menegur Brando dengan nada marah, "Memberinya pelajaran masih bisa dimaklumi, tapi kenapa kamu sampai memukulnya sekeras itu? Dia bahkan sampai patah tulang!" "Kak Darren, jangan pura-pura jadi orang baik! Bukankah kemarin kamu sendiri yang menyuruh Sania pergi bersamaku? Jangan bilang kamu nggak tahu dan mengira kalau

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.