Bab 465

"Ah!" Jeritan Sania menggema di seluruh aula, seolah dia akan mati. Nindi menarik keluar bantalan dada palsu itu dan melemparkannya tepat ke wajah Sania. "Aku bukan laki-laki, jadi jangan sodorkan dada palsumu ke wajahku atau aku akan menghancurkannya lain kali!" Nindi sangat mengenal Sania. Di kehidupan sebelumnya, Sania sepertinya sengaja melakukan operasi implan payudara demi menarik perhatian Yanuar dan mengubah dirinya jadi gadis lugu cantik berdada besar. Mungkin karena kebanyakan pria menyukai tipe seperti itu, Yanuar pun dibuat tergila-gila olehnya. Sania merasa malu sekaligus marah. "Nindi, justru dadamu itu yang palsu. Kamu cuma iri padaku!" "Memangnya ada sesuatu darimu yang bisa buat aku iri?" Nindi menatap Sania dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan ekspresi mengejek. "Selain mencuri identitasku sebagai putri keluarga Lesmana, apa lagi yang kamu punya? Tanpa perlindungan keluarga Lesmana, putri seorang sopir sepertimu bukan apa-apa." Sania paling benci disebut sebagai