Bab 466
"Kenapa? Kalau kamu bisa menggunakan kekuatan keluarga Ciptadi untuk menindas Nindi, kenapa aku nggak bisa menindasmu juga? Jangan pikir aku nggak tahu apa tujuanmu bertunangan dengan putri cacat dari keluarga Ciptadi."
Satu kalimat dari Mario langsung mengubah raut wajah Darren.
Setelah mendengar kata "bertunangan", Nindi teringat bahwa Darren memang memiliki tunangan di Yunaria.
Baik di kehidupan sebelumnya maupun kehidupan ini, Darreng jarang membicarakan hal ini.
Ternyata putri keluarga Ciptadi itu cacat, pantas saja Darren tidak pernah mau membicarakannya.
Darren menatap Mario dengan marah. "Itu bukan urusanmu untuk ikut campur."
"Aku cuma nggak tahan dengan kelakuan kalian, makanya aku sengaja ikut campur. Kalau berani, gigit aku saja."
Wajah Darren memerah karena marah, tapi dia benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa pada Mario.
Dia hanya bisa menatap Nindi, "Aku benar-benar meremehkanmu."
Sania tersenyum dengan nada mengejek, "Nindi memang punya banyak teman, bahkan dia juga ak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda