Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 492

Sania berdiri di pintu, matanya memerah karena cemburu. 'Semua ini seharusnya milikku! Kenapa begitu Nindi kembali, dia langsung merebut segalanya?' pikir Sania. Orang-orang di Keluarga Lesmana benar-benar nggak tahu terima kasih! Aku sudah begitu baik pada mereka selama bertahun-tahun, tapi mereka lebih memilih Nindi, hanya karena dia saudara kandung mereka?' Sania berkata kepada pelayan itu dengan arogan, "Cepat kemari dan bantu aku! Apa kalian buta?" Namun, para pelayan mengabaikannya dan langsung bergegas masuk ke ruang tamu, tak satu pun peduli padanya. Sania pun hanya bisa memasuki vila sendirian dengan tertatih-tatih. Sementara itu, Nindi berdiri di dalam ruang tamu sambil memperhatikan dekorasi vila itu. "Dekorasi di sini mirip sekali dengan yang ada di Kota Antaram." "Betul, semua ini dulu ditata sama orang tua kita. Kami sengaja nggak mengubahnya, biar tetap seperti dulu." Di mata Nindi, terselip secercah kenangan. Dari sudut matanya, dia melihat Sania masuk. Lalu, Nindi pun

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.