Bab 626
Martha di sampingnya langsung menyadari permainan kotor itu. Dia berkata dengan tenang, "Nona Nindi, karena kamu bersedia menyerahkan barangmu untuk diperiksa, kenapa nggak berikan saja padaku? Aku akan berikan penjelasan yang adil kepada semua orang."
Namun, Nindi malah menatap Martha dan bertanya, "Jadi, kalau terbukti ini bukan kesalahanku, apakah Nona Serena akan minta maaf secara terbuka atas tuduhan palsunya?"
Martha terdiam sejenak. Nindi Lesmana ini terlalu agresif.
Darren yang berada di dekatnya, segera berkata, "Nindi, sikap bicaramu benar-benar nggak sopan. Nyonya Martha bersedia memeriksa tasmu itu demi menjaga kehormatanmu."
"Benar, Kak Nindi, kalau kamu menunda-nunda dengan mengajukan syarat seperti ini, justru semakin mencurigakan."
Sania dengan sinis memanas-manasi. Hari ini dia harus membuat Nindi malu, agar kelak Darren tidak bersikap baik lagi pada Nindi.
Memikirkannya saja sudah membuat Sania puas.
Witan bahkan lebih blak-blakan. Dia pun berseru, "Nindi, kamu mencur

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda