Bab 705
Nindi langsung menuju kamar mandi. Ketika sedang mencuci tangan, dia menyadari bahwa Sofia ikut masuk ke dalam.
Dia tersenyum ringan, lalu menoleh ke Sofia yang berjalan ke arahnya, "Nona Sofia, kebetulan sekali."
"Bukan kebetulan, aku memang sengaja mencarimu."
Sofia mendekat, matanya menatap Nindi sambil terbayang kembali adegan barusan, saat wanita ini berdiri begitu dekat dengan Cakra.
Dia pun menekan sudut bibirnya, "Nona Nindi, aku benar-benar nggak menyangka, ternyata kamu sudah sejauh ini. Masih muda, tapi sudah jadi penanggung jawab teknis, bahkan bisa mewakili perusahaan berbicara di depan umum."
"Terima kasih atas pujiannya, Nona Sofia."
Nindi jelas tidak berniat buang-buang waktu di tempat ini.
Namun, Sofia tampak belum puas, "Aku yakin kamu tahu kalau Nenek Andrea nggak pernah menyukaimu. Dia juga nggak akan pernah setuju kalian bersama. Cakra sangat berbakti pada keluarganya, dia nggak mungkin melawan ucapan orang tua."
Tatapan Nindi langsung mendingin, "Nona Sofia, apa m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda