Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 708

"Siapa yang suruh kalian ngomong begitu di depan rektor tadi? Nindi jelas berhasil karena usahanya sendiri, bukan bantuan orang lain." Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa pun tampak sedikit kikuk. Dia tanpa sadar melirik ke arah Nindi yang berdiri tak jauh darinya. Sekarang, satu-satunya orang yang bisa meredam semua ini hanyalah Nindi. Namun, Yanisha tiba-tiba maju dan berdiri di depan Nindi, "Barusan Nindi datang dengan niat baik buat meluruskan masalah ini, tapi malah ada yang nggak tahu terima kasih dan terus memprovokasi. Begitu sekarang masalahnya jadi runyam begini malah panik sendiri. Rasain sendiri akibatnya." "Itu benar, 'kan? Semua ini cuma karena mereka iri dengan Nindi. Iri karena ada wanita sehebat dia, itu sebabnya mereka cuma bisa main cara kotor." Galuh pun langsung menggandeng lengan Nindi, "Ayo, kita pergi saja. Nggak usah buang waktu dengan orang yang seperti itu." Nindi tak mengatakan apa pun, lalu ikut pergi bersama teman-temannya. Sementara itu, gadis itu juga mulai

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.