Bab 719
Dalam beberapa hari terakhir, Nindi diam-diam memperhatikan gerak-gerik Sania.
Wanita licik itu hanya datang ke sekolah beberapa kali untuk pamer perhiasan dan barang mewah, setelah itu dia tidak pernah muncul lagi.
Nindi menebak kemungkinan besar Sania sedang menghindari Yanuar.
Sejak mengetahui bahwa Sania akan menikah, Yanuar tampak linglung dan kehilangan semangat.
Memang benar, sesuatu yang tidak bisa dimiliki justru terasa paling berharga.
Sania sangat pandai mempermainkan hati pria.
Nindi mengira Sania mungkin akan lupa diri dan pergi ke 4S Motorindo, tetapi akhirnya Sania justru tidak pergi.
Entah apa yang Sania bicarakan saat pergi ke 4S Motorindo tengah malam itu, ayah Sania juga tidak terlihat.
Dia hanya bertemu dengan paman jauhnya.
Namun, satu hal yang pasti, pamannya pasti punya kontak dengan ayah Sania dan mengetahui insiden kecelakaan mobil bertahun-tahun lalu.
Kalau tidak bisa menangkap ayah Sania, menangkap pamannya juga bisa.
Meski begitu, Nindi yakin kalau menangkap

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda