Bab 734
"Dasar bodoh, masa kamu benar-benar percaya dengan omongan seperti itu?"
Darren sangat marah sampai kepalanya terasa pusing. Dia tidak menyangka Sania akan bermain tipu muslihat di saat-saat penting seperti ini.
Dia langsung menampar Sania. "Aku nggak peduli bagaimana caranya, kamu harus kembalikan uang itu padaku! Kalau nggak, nyawamu akan melayang!"
Berani sekali Sania bermain-main dengan uang sebanyak itu?
Setelah ditampar lagi, sorot mata Sania menunjukkan kegelisahan. "Kak Darren, apa menurutmu kerja sama dengan PZ Grup bisa disepakati semudah itu? Kalau bukan karena aku menjanjikan mereka berbagai keuntungan, mereka mana mau kerja sama sama keluarga Lesmana. Lagi pula, baik keluarga Ciptadi maupun keluarga Morris juga mengincar proyek ini. Kenapa mereka harus bekerja sama dengan keluarga Lesmana?"
Tiba-tiba Sania berubah seperti orang lain.
Darren melihat perubahan sikap Sania yang makin tegas, lalu dengan marah berkata, "Kalau ada rahasia seperti ini, kamu seharusnya bisa member

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda