Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 774

Darren yang menyadari kesalahannya, akhirnya tak kuasa menahan diri dan berbicara. "Nindi, aku akui semua ini memang salahku, sampai akhirnya jadi seperti ini." "Hah, jarang banget lihat Tuan Darren mengaku salah begini," ucap Nindi. Darren menatap Nindi dengan tajam, dia menekan emosinya dan berkata, "Jawab jujur, uang itu sekarang ada di mana?" "Uangnya sudah dipindahkan sama Ayahnya Sania. Sekarang dia kabur, jadi uangnya juga ikut hilang. Buat sisanya, kamu urus sendiri deh," ujar Nindi. Usai berbicara, Nindi segera menuju lantai atas dan enggan terus berbincang dengan Darren. Darren duduk seorang diri di sofa. Saat mengangkat kepala, dia melihat foto hitam-putih di sana, hatinya terasa nyeri, seolah terbakar minyak panas. Dia tidak pernah menduga bahwa semuanya akan berakhir seperti ini. Setelah kembali ke kamarnya, Nindi teringat kejadian barusan dan segera mengirim pesan kepada Cakra. "Sania hamil." Nindi merenungkan hal ini, dia merasa situasi saat ini begitu dramatis, terutama

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.