Bab 816
"Kamu pikir aku peduli? Tapi, kalau kamu beneran mau damai sama keluarga Morris dengan perjanjian menjijikkan itu, mau nggak mau aku harus ikut campur!"
Nindi pun membentak Darren. "Pak Darren, dulu siapa sih yang selalu bilang ada orang yang sudah selamatkan keluarga kita, dan terus mengungkit kematian Ayah dan Ibu? Nggak sangka ya, demi uang kamu rela damai sama keluarga Morris, dasar bajingan munafik!"
"Nindi, diam! Aku cuma ketemu anggota keluarga Morris, bukannya mau berdamai!"
Saat ini, bagaimana mungkin Darren mau mengakuinya?
Dalam benaknya, dia kesal kepada Nindi, kenapa wanita itu berusaha terus mendesaknya hingga membuatnya malu?
Bukannya dia kakak sulungnya sendiri, ya!
Saat melihat kakak beradik itu mulai berselisih, Sofia yang berada di samping tampak memperlihatkan seulas senyuman, inilah yang dia harapkan.
Sofia segera menegahi keduanya. "Kalian berdua jangan bertengkar, dong. Nindi, kamu tuh salah paham sama Darren, dia datang ke sini buat mencari tahu soal kebenaran k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda