Bab 20 Dia Merasa Sangat Asing dengan Sikap Evelyn Saat Ini
Ekspresi Sisca sedikit menegang, dia menggigit bibir bawahnya.
Tatapan Devan juga menajam saat menatap Evelyn.
Evelyn kembali berkata, "Tentu saja aku nggak akan diam saja lihat hasil kerja kerasku hancur."
Setelah mengatakan ini, dia langsung berjalan ke arah konsol.
Para teknisi tanpa sadar memberi jalan untuk Evelyn, seolah-olah mereka didorong oleh aura yang tidak terlihat.
Jari-jari ramping Evelyn bergerak dengan cepat di atas keyboard, baris-baris kode yang rumit muncul di layar seperti air yang mengalir.
Ekspresi Evelyn sangat fokus dan tenang, seolah-olah hanya tersisa dia dan mesin di depannya di seluruh dunia ini.
Para teknisi yang awalnya merasa cemas langsung menahan napas mereka saat ini.
Sisca diam-diam mengepalkan tangannya saat melihat gerakan Evelyn yang begitu lancar.
Tatapan Devan juga terus tertuju ke arah Evelyn.
Napasnya bahkan sedikit tercekat.
Selama dua kehidupan ini, dia tidak pernah melihat Evelyn yang bersikap begitu serius.
Di dalam kesan Devan, selama dia

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda