Bab 96 Buat Suaminya Kalah Telak!
Wajah pegawai toko seketika memucat, buru-buru memeluk pakaian itu dan cepat-cepat lari untuk menggantinya.
Wajah Devan benar-benar menggelap, matanya menyipit, menatap Evelyn sambil bertanya, "Dari mana kamu menemukan model pria itu? Dari yang di depan rumah sakit waktu itu? kamu pasti menghabiskan banyak uang, 'kan?"
Kinanti segera membalas, "Kamu kira semua orang sama sepertimu? Segalanya bisa dibeli dengan uang? Devan, aku ingatkan sekali lagi, sebaiknya kamu jangan terus mengganggu Eve, kalau nggak, bersiaplah untuk celaka!"
Pegawai toko cepat-cepat membawa pakaian yang sudah diganti, berlari kecil dan dengan hormat menyerahkannya kepada Evelyn.
Evelyn menerimanya, tanpa sedikit pun melirik ke arah Devan, lalu melangkah pergi.
Sisca yang sejak tadi diam, akhirnya bertanya, "Evelyn, pada malam acara amal itu, apakah kamu bersama Tuan Muda Bernard?"
Langkah Evelyn tak berhenti, bahkan satu tatapan pun enggan dia berikan.
Kinanti malah mendadak menoleh, lalu mengacungkan tinju ke ara

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda