Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 75

Dengan susah payah Sania membuka matanya, kepalanya terasa berat dan pusing. Mungkin karena kecelakaan mobil yang baru saja terjadi. Ada sedikit gegar otak! Perutnya terasa mual hebat, rasa ingin muntah naik sampai ke tenggorokan. Tangan dan kakinya terikat erat, pergelangan kaki kanan pun terasa nyeri. Seluruh tubuhnya terduduk di lantai, mulutnya juga ditutup dengan lakban rapat-rapat. Ruangan itu tidak besar, tapi cukup bersih dan rapi. Dua kamera dipasang di samping. Satu menghadap langsung ke arahnya. Satu lagi berada di sisi kirinya. Lensanya gelap seperti dua mata yang mengintai. Gorden bermotif bunga menutupi sebuah jendela kecil, cahaya hampir tak bisa tembus. Hanya samar-samar bisa dikenali bahwa ini seperti sebuah pondok. Sesekali terdengar gonggongan anjing. Udara di dalam bercampur dengan bau amis khas hewan. Pintu terbuka. Seorang pria masuk, berambut gondrong dan berjanggut lebat, bertubuh tinggi, setidaknya 190 cm. Matanya cekung dan dalam, saat diam terlihat seperti se

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.